hipnotis

All posts tagged hipnotis

Pernah dengar quote seperti ini ga,

“Yesterday is history, tomorrow is mistery, and today is a gift. Thats why today we call as a present.”

Quote ini menunjukkan betapa berharganya saat yg disebut “sekarang” atau “hari ini” .

Sekarang adalah realitas saat ketika kesadaran menentukan nasib berikutnya. Sekarang adalah momen, benih, yang di masa depan kita petik hasilnya. Maka sekarang adalah saat ketika kebaikan harus dipertahankan atau malah jauh lebih ditingkatkan. Sekarang adalah momen yang begitu berharga untuk dilewatkan begitu saja. Karena sekaranglah, titik awal yang menentukan.

Sekarang selalu menjadi peemulaan yang harus terputus dari beban masa lalu. Sekarang juga adalah sebuah tekad yang tidak boleh terbebani oleh masa depan. Maka logikanya ketika setiap sekarang hidup selalu jauh lebih baik dari sebelumnya maka hari demi hari adalah kesempurnaan hidup.

Begitulah, bawah sadar manusia pun hanya memiliki realitas waktu sekarang, esok atau nanti, adalah sesuatu yang tidak akan terjadi. Permainan linguistik dan psikologis seperti ini rupanya sangat dikuasai oleh sopir angkot. Anda barangkali pernah melihat stiker di dalam angkot, “Sekarang Bayar, Besok Gratis” . Ketika kita naik angkot yg sama dihari berikutnya, apakah ongkosnya gratis? Tentu saja tidak, karena hari berikutnya pun adalah masa sekarang kan? Dan seterusnya dan seterusnya hingga yang namanya esok tidak akan pernah ada.

Kenyataan seperti ini harus disadari ketika kita sedang menyusun kalimat-kalimat sugesti. Saat bersentuhan dg waktu, gunakan kalimat-kalimat present tense. Kalimat yang menyiratkan saat ini, bukan kemarin, bukan esok hari.

Materi menarik ini pun akan saya bawakan saat workshop di Malaysia nanti…

Sampai jumpa tanggal 16 April 2016 di Johor Bahru.

Salam Hipnosa

RIMA

Bahasa yang tersusun dengan pola rima memiliki efektifitas kuat untuk bersentuhan dg pikiran bawah sadar manusia. Pantun, mantra, puisi, ayat-ayat suci betapa memiliki nilai keindahan sekaligus kekuatan luar biasa saat dibaca dan dirasakan pola rimanya.

Saya sangat salut pada orang-orang yang menciptakan mantra. Mantra di percaya memiliki daya magis kuat yang karena kepercayaan itulah orang-orang modern menilainya sebagai budaya klenik, tahayul, omong kosong, bahasa Jawa-nya “Bullshit” . Padahal jika ditelaah lebih dalam, menurut saya, kekuatan mantra muncul bukan karena aspek magic dan kleniknya melainkan karena struktur bahasa hipnotiknya. Saya curiga, para pencipta mantra adalah empu-empu jenius yang sangat menguasai bagaimana mekanisme pikiran bawah sadar manusia bekerja. Kekuatan rima akan menancap kuat dibenak orang yang mendengarnya, sugesti-sugesti terapeutik akan membuai kesadaran masuk ke wilayah trance untuk kemudian diwujudkan oleh pikiran dan tubuh menjadi sebuah realitas.

Materi Rima ini akan saya bawakan pada workshop Hypno Parenting di Johor Bahru – Malaysia, tanggal 16 April 2016. Yang berminat bisa menguhubungi saya…

Salam Hipnosa

Kasus ini cukup menarik untuk saya tulis karena saya banyak mendapatkan infromasi baru tentang perilaku manusia terutama dalam urusan rumah tangga. Suatu saat saya di hubungi oleh Bpk. Dedi (nama saya samarkan) beliau adalah PNS di Departemen Kehutanan yang melaporkan kepada saya bahwa istrinya di tengarai selingkuh dengan beberapa laki2. Istrinya bernama Ibu Ratna (nama saya samarkan) beliau adalah PNS di Departemen Perindustrian dan Perdagangan, beliau juga aktifis di sebuah LSM karena aktivitasnya yang padat sekali membuat ibu Ratna ini sering keluar kota dan memiliki banyak kolega. Dan Pak Dedi menengarai ibu Ratna ada “AFFAIR” dengan beberapa koleganya. Berikut dialog saya dengan Pak Dedi melalui SMS :
Dedi : Selamat siang pak, apa benar ini Rumah Hipnotis?
Fika : Ya benar, maaf ini dari siapa? Darimana? Ada yang bisa saya bantu?
Dedi : Saya Pak Dedi dari kota ***********(Sensor). Saya mau undang bapak ke tempat saya untuk menghipnotis istri saya yang saya duga ada affair dengan beberapa kolegnya. Apakah bapak bersedia untuk membantu saya?
Fika : Maaf pak sebelum saya bantu, apakah istri bapak bersedia di hipnotis? Apa tindakan bapak berikutnya jika nanti terbukti istri bapak selingkuh?
Dedi : Istri saya bersedia pak, jika nanti terbukti, istri mengijinkan saya untuk menikah lagi.
Fika : Ok saya atur jadualnya dulu.

Dua minggu kemudian saya datang ke rumah Pak Dedi. Berikut dialog kami bertiga:
Fika : Ibu Ratna, saya kesini dimintai bantuan oleh suami ibu untuk mengungkap kasus perselingkuhan yang di tuduhkan ke ibu. Apakah ibu bersedia saya hipnotis? Apakah benar jika nanti terbukti selingkuh, ibu mengijinkan Pak Dedi untuk menikah lagi?
Ratna : Iya pak, saya bersedia, dan kalau memang saya selingkuh saya ijinkan bapak menikah lagi.
Fika : (Saya induksi ibu Ratna agar masuk ke fase trans. Karena ini kasus perselingkuhan saya harus menggunakan teori Hypnosis in Interrogation hasil study CIA yang di tulis oleh Edward F. Deshere, bukan hipnotis ala Uya Kuya).
Ratna : (Hypnotized).
Dedi : Menyiapkan kamera digital untuk merekam hasil interogasi dan memberikan 3 lembar kertas yang berisi pertanyaan2 yang akan di ajukan kepada Ibu Ratna).
Fika : Ibu Ratna sudah menikah dengan bapak berapa tahun?
Ratna : 20 tahun pak.
Fika : Menurut Ibu, bapak itu bagaimana?
Ratna : Egois….maunya menang sendiri….tidak mau mendengarkan saran orang lain….pinter….
Fika : Ibu bahagia menikah dengan bapak?
Ratna : Kadang bahagia kadang sakit hati tapi bagaimanapun juga Pak Dedi adalah jodoh saya yang diberikan Tuhan sebagai pendamping hidup saya sampai mati.
Fika : Maaf ibu, ketika ibu bertugas di kota A, apakah ada teman kantor atau atasan yang ibu kagumi?
Ratna : Ada, namanya pak X, beliau atasan saya.
Fika : Apakah ibu ada perasaan suka dengan Pak X?
Ratna : Saya mengagumi Pak X karena perhatian beliau kepada bawahannya.
Fika : Apakah ibu ada “affair” dengan pak X?
Ratna : Demi Tuhan saya tidak ada “affair” dengan Pak X, kedekatan saya hanya sebatas hubungan atasan bawahan. Pak X sering melihat saya menangis di kantor karena saya sering bertengkar dengan suami di rumah. Beliau sering mendengarkan keluh kesah saya dan memberikan saran kepada saya. Tidak ada hubungan khusus dengan Pak X.
Fika : Ketika ibu Diklat ke kota B, apakah benar ibu satu hotel dengan bapak Y dan ada “affair” dengan yang bersangkutan?
Ratna : Walaupun pak Y dulu sering menggoda saya dan saya sempat ada perasaan suka padanya tapi Demi Tuhan saya tidak ada “affair” sama pak Y. Saya masih memiliki harga diri sebagai seorang wanita walaupun saya sering di sakiti dan dihina oleh suami saya tak pernah berpikir sedikitpun untuk selingkuh pak.
Fika : Terus kenapa dulu ibu sempat suka dengan Pak Y?
Ratna : Pak Y itu orangnya perhatian, dia baik sekali sama saya, orangnya penyabar. Beda dengan suami saya yang kasar, kalau ngomong suka menyakiti hati saya. Dan terus terang saya mendambakan sikap suami saya sama dengan Pak Y.
Fika : Saat ibu workshop ke kota C, apakah benar ibu ada affair dengan Pak Z?
Ratna : Affair apa pak? Semua itu adalah tuduhan suami saya, saya dan Pak Z ketika pergi keluar kota itu karena tugas kantor dan itu selalu ramai2 dengan teman2 lainnya. Antara saya dan Pak Z tidak ada hubungan khusus, hubungan kami hanya sebatas teman kerja.
Fika : Ibu pernah mengaku pada bapak bahwa ibu pernah selingkuh, dengan siapa?
Ratna : Suami saya itu memang berhati batu, tidak punya perasaan, selalu curiga. Dulu saya pernah mengaku selingkuh karena saya stress, tertekan, bingung, waktu itu suami saya mengatakan kepada saya, rumah tangga akan damai dan tentram jika saya mau mengaku selingkuh. Tanpa pikir panjang saya langsung mengaku saja biar penderitaan saya berakhir. Tapi ternyata pengakuan saya itu berbuntut panjang justru suami saya menekan saya, siapa selingkuhan saya. Saya bertambah stress….saya tidak selingkuh dengan siapapun, saya lakukan itu karena permintaan dia.
Fika : Maaf ibu, dulu ibu pernah menolak suami ibu saat diajak berhubungan suami istri, itu kenapa? Terus di dada ibu banyak cupangnya, itu cupang dari siapa?
Ratna : Cupang apaan? Saya itu punya alergi kulit jika kambuh kulit saya bentol2 di semua tubuh termasuk di dada saya. Waktu itu saya menolak berhubungan badan dengan suami karena saya capek pak, saya sudah stress dengan urusan kantor dan semua urusan rumah dan anak2 saya juga yang mengurusi, suami saya tidak mau tahu, sedikitpun tidak pernah mau bantu saya. Saya capek dan saya tidak bergairah untuk melakukan hubungan suami istri, saya jengkel sama suami saya. Itulah suami saya pak, maunya menang sendiri, tidak mau tahu kondisi istrinya seperti apa, pengennya dilayani terus, kalau saya salah sedikit saja dia langsung marah2 dan menghina saya.
Fika : Maaf ibu ini pertanyaan terakhir, apakah selama menikah dengan Pak Dedi, ibu pernah selingkuh dengan laki2 lain baik dari kantor, aktifis LSM, atau dari luar?
Ratna : Seburuk2nya saya pak, saya tidak pernah menghianati suami saya. Yang selalu saya pikirkan adalah urusan anak2 dan rumah. Kalau toh saya pernah suka dengan laki2 lain itu hanya sebatas mengagumi karena sikapnya yang tidak pernah saya dapatkan dari suami saya. Dan saya tidak pernah berhubungan badan dengan siapapun selain dengan suami saya.
Fika : Pertanyaan ini dari saya sendiri ibu, sebenarnya apa yang ibu harapkan dari Pak Dedi? (Saya sengaja memberikan pertanyaan ini untuk mengedukasi pikiran bawah sadar Pak Dedi, karena menurut saya yang bermasalah itu Pak dedi bukan Bu Ratna).
Ratna : Ya saya inginnya suami saya itu bersikap wajar, kalau saya pergi keluar kota karena tugas kantor tidak usah curiga, jangan marah2 terus, jangan menghina saya, bisa mengerti kondisi saya ketika saya capek, mau bersama2 mengurus anak2, tidak main catur terus tiap malam saya ditinggal sendirian. Kita sudah tua, tidak perlu cemburu seperti anak kecil, ya permintaan saya sebenarnya sangat sederhana sekali pak.
Fika : apakah ibu pernah menyampaikan keinginan itu kepada bapak?
Ratna : Tidak pernah pak.
Fika : Kenapa?
Ratna : Suami saya pemarah, saya tidak berani, semua omongan saya tidak ada yang benar dimata suami, pokoknya suami saya selalu menganggap bahwa dirinyalah yang paling benar. Jadi saya pilih diam saja.
Fika : Oke ibu semoga mulai hari bapak bisa mendengar apa yang menjadi keinginan ibu. (Saya terminasi)
Setelah itu saya menanyakan pada Pak Dedi :
Fika : Bagaimana menurut bapak? Ternyata istri bapak tidak pernah menghianati bapak dan tidak ada affair dengan siapapun. Apakah bapak tetap mau menikah lagi?
Dedi : Hmmmm…..saya tidak akan menikah lagi pak, rupanya saya harus intropeksi diri dan meminta maaf kepada istri dan Tuhan atas perilaku saya selama ini.
Ratna : (Menangis……..), Pak Fika saya ucapkan terimaksih atas bantuan bapak, semoga rumah tangga kami bisa lebih baik lagi, terimaksih bapak sudah jauh2 datang kesini.
Dedi : Terimakasih pak atas bantuannya, saya merasa lega dan plong sudah tidak ada gajalan lagi.
Fika : Sama2 Pak/Bu, semoga bapak dan ibu bisa lebih harmonis lagi.

Dialog di atas sebenarnya sangat lama sekali hampir 5 jam dan saya ringkas saya tulis yang penting2 saja.

Semoga Bermanfaat
Salam Hipnosa

TERAPI DENGAN WAKING HYPNOSIS/HIPNOTIS TANPA TIDUR (KASUS PERCOBAAN BUNUH DIRI)

Peristiwa ini sangat menarik sekali, saya harus segera menulisnya sebelum lupa. Sebut saja namanya Dewi (nama saya samarkan) usia 17 tahun kelas XI di salah satu SMA. Kondisi Dewi saat itu mencoba bunuh diri dengan memotong nadi dengan cutter di dalam kamar dengan pintu terkunci. Aksi ini diketahui oleh tantenya, karena setelah bertengkar hebat dengan orang tuanya, Dewi masuk kamar dan tidak keluar lagi. Saat tantenya mau masuk ke kamar Dewi dan Dewi tidak memberikan respon timbul kecurigaan kemudian tantenya minta tolong bapaknya Dewi untuk mendobrak pintu. Ketika berhasil di dobrak, disana Dewi dalam keadaan terbaring dengan mata tertutup dan darah segarnya mengalir dari nadinya. Lantas keluarganya bergegas membawanya ke Rumah Sakit. Setelah mendapat perawatan medis, dokter menyarankan agar Dewi di bawa ke Psikolog untuk mendapatkan terapi mental. Pagi harinya kakak Dewi langsung menelpon saya dan minta bantuan saya untuk memberikan terapi kepada Dewi. Dan siangnya saya langsung di jemput oleh kakaknya menuju ke rumah Dewi. Karena perjalanan lumayan jauh sekitar 2 jam, saya manfaatkan untuk benbincang2 dengan kakaknya di dalam mobil. Berikut dialog kami :

Fika : Mas, bukankah dokter menyarankan agar Dewi di bawa ke Psikolog?
Kakak Dewi : Iya pak tapi saya ingin Dewi di hipnotis saja biar cepat berubah.
Fika : Saya ini seorang Hipnoterapis bukan Psikolog. Apakah orang tua mas dan Dewi tahu tentang saya?
Kakak Dewi : Mereka tidak tahu pak, saya bilang kalau saya punya kenalan Psikolog. Makanya saya pesan sama bapak agar jangan menggunakan kata HIPNOTIS, nanti Dewi malah ketakutan. Saya pernah melihat Romy Rafael menghipnotis orang tanpa tidur. Berarti adek saya bisa diterapi tanpa tidur kan?
Fika : Iya bisa mas, itu namanya Waking Hypnosis. Tapi kalau mengandalkan Waking Hypnosis akan membutuhkan waktu lama.
Kakak Dewi : Oh tidak apa2 pak. Saya pernah baca di website bapak, bukankah Hypnosis terdiri dari 4 cabang ilmu yaitu Psikologi, Neurologi, Fisiologi dan Linguistik? Berarti bapak paham Psikologi kan?
Fika : Ya saya usahakan semampu saya mas nanti.

Begitu sampai di rumahnya Dewi masih berada di kamar, tidak mau bertemu dengan siapapun termasuk saya. Setelah dibujuk oleh keluarganya tetap juga tidak mau keluar akhirnya saya diminta masuk ke kamarnya dengan didampingi ibu dan tantenya. Berikut dialog kami ;

Fika : Mbak Dewi, saya datang kesini ingin membantu masalah mbak Dewi .
Dewi : (Diam, tidak merespon saya).
Fika : Apakah mbak Dewi bersedia saya bantu?
Dewi : (Memalingkan muka dari saya).
Fika : Mbak Dewi tolong lihat saya, saya datang jauh2 kesini untuk membantu mbak Dewi biar masalah mbak Dewi bisa cepat selesai dan tidak ada lagi konflik dengan orang tua. Jika apa yang saya lakukan nanti tidak membawa pengaruh baik untuk keluarga mbak Dewi, saya tidak akan kesini lagi.
Dewi : (Menatap saya dalam kondisi trans).
Fika : Bisa kita keluar ke ruang tamu untuk berbincang2?
Dewi : (Menganngukkan kepala).
Fika : (Saya keluar menuju ruang tamu)
Dewi : (Menuju ruang tamu didampingi tantenya).
Fika : Mbak Dewi, saya mendapat sedikit cerita dari keluarga mbak Dewi, namun saya ingin mendengar langsung dari mabak dewi biar lebih detail lagi. Bersedia untuk menceritaknnya?
Dewi : (Diam tidak memberi jawaban).
Fika : OK, begini saja kalau tidak ingin cerita bisa lewat tulisan. Bagaimana?
Dewi : (Menganggukkan kepala).
Fika : Ok, silakan tulis masalah mbak Dewi di buku ini, semakin detail semakin baik. (Saya memberikan buku yang sudah saya sediakan, karena dia masih dalam kondisi Shock dan tidak mau berbicara dengan siapapun).
Dewi : (Mulai menulis).
Fika : (Menunggu 90 menit sambil menikmati suguhan).
Dewi : (Menyerahkan bukunya kepada saya).
Fika : (Saya membaca tulisannya selama 30 menit, inti dari tulisannya bahwa Dewi kecewa dengan orang tuanya karena tidak menyetujui hubungannya dengan laki2 pilihannya). Mbak Dewi bersedia menjawab pertanyaan saya?
Dewi : (Diam ).
Fika : Ok gini saja, ini nomor hp saya, sewaktu2 kalau berubah pikiran ingin berbagi cerita dengan saya, mbak Dewi bisa SMS atau telpon saya. Minggu depan saya kesini lagi. Bagaimana?
Dewi : (Menganggukkan kepala).

Akhirnya saya pulang, sampai rumah jam 8 malam. Sekitar jam 9 malam ada SMS dari Dewi, dia mulai mau bercerita lebih terbuka dengan saya. Akhirnya saya mendapat cerita lebih detail lagi dari dia.
Minggu depannya saya datag lagi untuk sesi terapi kedua. Pada sesi ini saya hanya mengaandalkan Waking Hypnosis dengan memberinya pertanyaan2 yang bisa membuatnya trans/hypnotized. Pada sesi ini saya membutuhkan waktu 4 jam. Ada beberapa pertanyaan yang saya ajukan langsung tembus ke pikiran bawah sadarnya, berikut dialog kami ;

Fika : Mbak Dewi kenapa ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri?
Dewi : Saya rasa itu cara paling mudah untuk menyelesaikan masalah pak.
Fika : Apakah Tuhan suka dengan cara yang mbak Dewi pilih? Kira2 dosa ga orang meninggal karena bunuh diri?
Dewi : Dosa pak, tapi takdir saya seperti ini.
Fika : Takdir? Takdir itu apa sih?
Dewi : Takdir itu kehendak Tuhan pak, Tuhan sudah menggariskan takdir saya seperti ini.
Fika : Kalau takdir dipahami seperti itu, untuk apa ada DOSA dan PAHALA? Berarti Tuhan Maha Keji karena menakdirkan mbak Dewi meninggal dengan cara bunuh diri? Berarti mbak Dewi tidak berdosa karena itu kehendak Tuhan karena Tuhan sudah tahu dari awal kalau mbak Dewi akan meninggal dengan cara bunuh diri? Sedangkan disisi lain ada orang yang meninggal dengan cara yang baik, missal; meninggal saat Shalat, membaca Alquran, berdzikir, dll. Nah lalu dimana letak keadilan Tuhan itu? (Saya sengaja mempertentangkan pemahaman Dewi tentang Takdir dengan Sifat Tuhan, hal ini akan membingungkan pikiran sadarnya dan gerbang pikiran bawah sadarnya akan terbuka, disaat itulah dia akan menemukan jawabannya sendiri yg merupakan sugesti bagi pikiran bawah sadarnya. Teknik ini disebut teknik Metafora yang diciptakan oleh Milton Erickson).
Dewi : (Diam sesaat sambil merenung). Terus bagaiamana menurut bapak? (Gerbang pikiran bawah sadarnya sudah terbuka, saatnya saya memasukkan sugesti).
Fika : Takdir itu adalah Pilihan Manusia, Tuhan hanya menyediakan Qodar/Kadar/Ukuran. Misal: mbak Dewi meninggal karena bunuh diri, berarti itu sudah menjadi pilihan mbak Dewi karena mbak Dewi sudah memenuhi Qodar/Kadar/Ukuran untuk meninggal dengan cara bunuh diri. Sedangkan Tuhan masih menyediakan Qodar/Kadar/Ukuran yang lain yang masih bisa mbak Dewi pilih. Jadi kalau mbak Dewi meninggal karena bunuh diri itu bukan salah Tuhan tapi karena mbak Dewi sudah memilih Takdir mbak Dewi sendiri. Sehingga sifat Tuhan yang Maha Pengasih Penyanyang dan Maha Adil itu tetap terjaga. Makanya ada DOSA dan PAHALA, ada SURGA dan NERAKA. Nah kira2 kalau mbak Dewi jadi meninggal karena bunuh diri, masuk surga atau neraka?
Dewi : Neraka pak.
Fika : Kan Tuhan menyediakan surga, kenapa pilih neraka? Kira2 keputusan itu kehendak Tuhan atau merupakan keputusan mbak Dewi sendiri?
Dewi : Keputusan saya sendiri pak.
Fika : Kalau mbak dewi masuk neraka, siapa yang salah?
Dewi : Saya sendiri pak.
Fika : Kira2 enak ga sih di dalam neraka itu?
Dewi : Kayaknya ga enak sih pak.
Fika : Ga takut disana sendirian?
Dewi : Kenapa sendirian pak?
Fika : Lha temennya mbak Dewi masih sekolah semua, berarti belum punya teman disana kan? (Pertanyaan ini untuk mengedukasi pikiran bawah sadarnya)
Dewi : (Tersenyum kemudian tertawa).

Dua hari pasca terapi, keluarganya kirim SMS saya yang mengabarkan bahwa Dewi sudah ceria kembali, mau makan teratur, mau keluar rumah, mau mengerjakan pekerjaan rumah, mau bertemu dengan teman2nya, mau pergi ke Masjid, dll.

Minggu depannya lagi saya datang untuk sesi terapi ke 3. Untuk sesi ini saya membutuhkan waktu 4 jam. Dan untuk yang terakhir ini saya hanya ngobrol2 ringan saja, saya hanya mengarahkan pikiran bawah sadarnya agar lebih menghormati orang tuanya. Dialognya sangat panjang sekali, jadi tidak perlu saya tuliskan disini.

Tiga hari pasca terapi, keluarganya kirim SMS bahwa Dewi sekarang sangat patuh sekali dengan kedua orang tuanya. Dan Dewi bersedia memutuskan hubungannya dengan pacarnya demi orang tuanya.

Setelah saya pantau selama satu bulan lebih, Dewi tidak menunjukkan indikasi untuk bunuh diri lagi kemudian saya memutuskan untuk menghentikan terapinya.

Semoga Bermanfaat
Salam Hipnosa

PENGALAMAN TERAPI : SEORANG ANAK UMUR 13 TAHUN SERING MEMBENTAK ORANG TUANYA

 

Sangat menarik dan unik ketika saya mendapati kasus seperti ini, demi kepentingan kode etik sebagai seorang hipnoterapis, identitas klien saya samarkan. Sebut saja namanya si Ade(nama samaran) memiliki kebiasaan buruk, dia suka membentak orang tuanya jika keinginannya tidak dipenuhi. Jika dia diperintah untuk belajar atau… bersih2 rumah, ribuan alasan dia lontarkan dan langsung mengeluiarkan kata2 kasar kepada orang tuanya.

Sesi Terapi :

setelah saya induksi dengan eye fixation dia langsung masuk ke kondisi trans (hypnosis) kemudian saya gunakan 4 teknik terapi, age regresion, gestalt, forgiveness, direct suggestion. Ternyata setelah saya regresi umurnya, pada saat kelas 3 SD dia pernah main kelereng dengan temannya dan sempat terjadi perkelahian. Temannya yang bernama Adi (nama samaran) melaporkan kepada gurunya, kemudian si guru ini mencubit si Ade. Nah pada saat di cubit inilah si Ade merasa diperlakukan tidak adil karena dia berkelahi dengan si Adi untuk membela temannya yang bernama Gilang(nama samaran). Dan kesalahan si guru tadi adalah memberikan sanksi hanya berdasarkan keterangan dari satu pihak. Nah disinilah si Ade merasa marah, tidak menerima perlakuan yang tidak adil dari gurunya. Kemarahan ini di rekam oleh pikiran bawah sadarnya sampai dia berusia 13 tahun. Dan kemarahnnya selalu di lampiaskan kepada orang tuanya karena pikiran bawah sadarnya mengambil sebuah kesimpulan bahwa yang namanya orang tua tidak bisa bertindak adil dan bijaksana. Setelah hampir 1 jam saya terapi akhirnya kemarahannya bisa saya release (lepaskan) dan saya netralisir agar si ade tidak terjebak pada pola perilaku yang sama secara terus menerus. Dan setelah saya terminasi (dibangunkan dari kondisi trans) saya tanya pada si Ade, bagaimana perasaannya saat ini? Dia bilang lebih tenang, emosinya lebih stabil, dan keinginan untuk membentak orang tuanya sudah tidak ada lagi. Dan sampai sekarang si Ade bisa menjadi anak yang santun , taat dengan orang tua, dan sudah tidak membentak-bentak lagi orang tuanya.

Kesimpulan:

Sebagai orang tua atau guru, kita harus berhati2 dalam bersikap terhadap anak2 karena anak2 memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap apa yang dia alami serta mampu menyimpan semua pengalaman hidupnya dengan sangat kuat sekali di pikiran bawah sadarnya. Untuk itu berhati-hatilah anda sebagai orang tua, mulai sekarang dan seterusnya, lebih bijaksana dalam mendidik putra putri anda karena semua yang anda sampaikan merupakan sugesti bagi mereka semua.

Terima kasih semoga bermanfaat.

PENGALAMAN TERAPI : MELEPASKAN CANDU ROKOK SETELAH 6 TAHUN

 

Untuk menjaga kode etik sebagai seorang hipnoterapis nama klien saya samarkan.

Sebenarnya menangani kasus kecanduan bukan hal yang baru untuk saya, mulai dari rokok, alkohol sampai narkoba. Namun disini saya coba sampaikan pengalaman unik saya saat memberikan terapi kepada pecandu rokok.

Sebut saja namanya Aan (nama samaran) umurnya 21 tahun. Dia termasuk pecandu berat karena tanpa rokok dia tidak bisa berpikir, tidak bisa bekerja, dan tidak bisa konsentrasi.

Sesi Terapi :

Langkah pertama saya lakukan uji sugestivitas dengan teknik Hand Locking dan ternyata dia termasuk Physically Suggestible. Setelah saya mengetahui jenis sugestivitasnya kemudian saya lakukan induksi dengan Shock Induction dengan cara berjabat tangan. Setelah berhasil, dia langsung masuk ke fase trans (terhypnosis) dan saya berikan deepening sampai mencapai level somnambolisme (deep trans) karena saya akan melakukan age regression (menarik mundur pikiran bawah sadarnya ke masa lalu dan mengalami kembali peristiwa yang saya inginkan). ketika saya regresi umurnya dia berhenti pada umur 15 tahun saat kelas 3 SMP. Nah disinilah awal mula dia kenal rokok dan mencobanya. Saat itu dia ada dikantin dengan beberapa temannya, ada 2 temannya yang menghisap rokok dan Aan pun di tawarinya untuk mencobanya sebagai bentuk solidaritas terhadap teman. Tanpa ragu-ragu lagi Aan pun mencobanya dan sangat menikmatinya yang pada akhirnya dia selalu ingin mencoba dan mencobanya terus sampai dia ketagihan. Karena peristiwa ini melibatkan banyak orang saya langsung menggunakan teknik Gestalt dan kemudian saya lanjutkan dengan teknik Informed Children dan saya gabung dengan teknik ReHistory (menulis ulang sejarah hidupnya serta memberikan informasi yang benar tentang konsep solidaritas pertemanan dan bahaya merokok). Setelah teknik ini selesai kemudian pikiran bawah sadarnya saya majukan ke masa sekarang yaitu ketika umur 21 tahun. Kemudia terjadi dialog antara saya dan Aan :

Fika : Mas Aan bagaimana perasaan anda saat ini?

Aan: Baik pak, lebih tenang, lebih nyaman.

Fika : Apakah anda masih ada keinginan untuk merokok lagi?

Aan : Masih pak.

Fika : kalau saya kasih rentang antara 0 – 100 , prosentase hasrat anda untuk ingin merokok lagi berada di angka berapa?

Aan : 10% pak.

Fika : Kenapa?

Aan : Ujung batangnya itu lho pak, rasanya manis.

Fika : Mas Aan ada tidak makanan atau minuman yang sangat tidak disukai oleh mas Aan? (Saya berencana memasukkan sugesti negatif untuk merubah sensasi rokok).

Aan : Ada pak, durian.

Fika : Apa yang anda rasakan ketika mencium aroma durian atau makan durian?

Aan : Kepala pusing, mual, dan ingin muntah.

Fika : OKe, sekarang mas Aan bayangkan ditanagn kanan pegang rokok, dan tangan kiri pegang durian yang siap dimakan. Saya minta fokuskan konsentrasi anda pada tangan kiri, cium aromanya, bayangkan warna dan bentuknya, dan rasakan sensasinya dengan sangat kuat sekali. (Wajah mas Aan terlihat gelisah, kepalanya bergerak, dan menunjukkan rasa ingin muntah). Saya akan hitung 1 -3 dan setiap hitungan memperkuat sensasi itu. 1,2,3…….(Mas Aan semakin gelisah dan bener-benar ingin muntah). Oke tahan dulu, sebentar lagi saya akan hitung 1 -3 dan tepat pada hitungan ke tiga pindahkan sensasi yang ada di tangan kiri ke tangan kanan (sensasi durian dipindah ke sensasi rokok). 1,2,…..dan 3. Dan sekarang normalkan kembali kondisi pikiran anda, rokok dan durian sudah tidak ada lagi di tangan anda.  Sebentar lagi saya hitung 1-5 tepat pada hitungan ke 5, keluar dari pikiran bawah sadar anda dan anda boleh membuka mata anda.

 

Setelah sesi terapi selesai, saya minta 1 batang rokok  yang ada di saku mas Aan, kemudian saya minta mas Aan untuk merokoknya. Sangat aneh sekali, baru melihat sebatang rokok saja dia nampak ragu-ragu untuk memegangnya. Kemudian saya paksa untuk merokoknya, tapi dia tetap menolak, kemudian saya paksa untuk mencium aroma rokok dan saya bilang, rokok ini enak seklai lho, batangnya manis. Dengan terpaksa dia mencium aroma rokok dan langsung menunjukkan reaksi yang tidak lazim, dia langsung pegang kepala dan perut, dia merasakan kepala pusing yang sangat dahsyat, perut mual dan betul-betul ingin muntah. Kemudian rokok yang saya pegang langsung saya buang. Kemudian mas Aan ini langsung bilang, mulai sekarang saya ingin putus hubungan dengan rokok pak.

 

Kesimpulan:

Sensasi kenikmatan manusia itu berada di pikiran bawah sadar, nah untuk merubah sensasi itu maka harus mengakses pikiran bawah sadarnya untuk melakukan perubahan yang revolusioner. Setelah 1 bulan, saya ketemu dengan Mas Aan dan saya tanya, bagaimana masih putus hubungan dengan rokok? dia jawab, alhamdulillah pak, hidup saya sekarang lebih sehat, tanpa rokok justru saya semakin percaya diri.

Nah bapak ibu, sangat mudah kan untuk menghilangkan kecanduan, hanya dalam waktu 40 menit saya bisa membantu orang terlepas dari candu rokok tanpa menggunakan obat-obatan, sangat mudah, murah dan alami.

Semoga Bermanfaat, Salam Hipnosa !!!

PENGALAMAN TERAPI : ANAK 17 TAHUN MENGALAMI AMNESIA AKUT (HILANG INGATAN) PASCA KECELAKAAN

Untuk menjaga kode etik sebagai seorang hipnoterapis nama klien saya samarkan.

Kondisi Klien:

Namanya Nenen(nama samaran) usia 17 tahun, mengalami amnesia akut setelah kecelakaan sepeda motor. Ketika terjadi kecelakaan Nenen tidak menggunakan helm dan terjadi benturan keras di kepala bagian belakang. Kondisi Nenen menurut saya sudah sangat memprihatinkan, dia sudah tidak bisa mengenal keluarganya, bu de, pakde, tante, sepupu, keponakan, dll, yang dia ingat hanya kedua orang tuanya. Kemuadian di kelas, dia hanya mengenal 2 teman dekatnya, untuk teman-teman yang lainnya dia tidak kenal bahkan mereka semua (36 anak) di anggap orang asing. Bahkan gurun-gurunya juga tidak mampu dia ingat. Pada saat di bawa ke Rumah Hypnotis (rumah saya) dia sudah menjalani terapi dari dokter puskesmas, dengan mengkonsumsi obat-obat kimia namun belum mendapati hasil yang maksimal. Amnesia adalah ketidakmampuan secara penuh atau sebagian untuk mengingat pengalaman yang baru atau lama. Menurut saya hilang ingatan itu tidak ada, karena semua informasi, data, pengalaman hidup, disimpan semua di otak kanan dan salah satu untuk mengeksplorasi otak kanan adalah dengan hipnosis. Lalu apa yang sebenarnya yang terjadi dengan amnesia dari perspektif hipnoterapi? Amnesia terjadi karena melemahnya sel-sel otak kiri sehingga otak kiri kesulitan mengakses informasi di otak kanan. Ini bisa terjadi karena faktor usia, karena benturan keras pada kepala, karena traumatik dll. Otak kiri memiliki pola penyimpanan informasi sementara dan hanya mampu tersimpan selama 24 jam dengan kisaran 7-9 bit per detik sedangkan otak kanan memiliki pola penyimpanan permanen dan jangka panjang dengan kisaran 2.300.000 bit per detik.

 

Sesi Terapi :

Ketika di bawa ke rumah saya, si Nenen ini di antar oleh 4 temannya, 2 temnnya dia kenal tapi 2 lainnya dia tidak kenal, mereka semua adalah teman sekelas. Setelah saya induksi dan saya lakukan deepening seperlunya, si nenen langsung masuk ke kondisi deep trans. Kali ini saya hanya menggunakan teknik terapi Refreshing (menyegarkan ingatan), umur si Nenen saya tarik mundur sampai usia 5 tahun dan kemudian saya hitung maju dari 5 – 17 dimana setiap hitungan mewakili usia dia 1 tahun, dan saya minta dia untuk memunculkan kembali semua kenangan, semua informasi, semua peristiwa penting dalam hidupnya, semua orang yang pernah dia kenal, dan semua hal yang pernah dia pelajari. Dan pada hitungan ke 17 saya minta dia untuk mengumpulkan jadi satu apa yang telah dia munculkan dalam masa lalunya. Kemudian saya lakukan terminasi (dibangunkan dari kondisi hypnosis), saya ambil selembar kertas dan ballpoint, saya minta dia menulis nama guru dan temannya mulai dari SD, SMP dan SMK, Semua nama keluarga dan kerabatnya. Luar biasa semua bisa di daftar dengan sangat detail dan lengkap. Waktu saya tanyakan ke temannya tentang daftar nama siswa sekelasnya (SMK) ada 36 anak, teman-temannya mengatakan ” Iya pak itu semua teman-teman kami dalam satu kelas”. Dan dari 2 teman si Nenen yang semula dia tidak kenal, saat saya tanyakan ke dia, Nen,…mereka berdua siapa? Nenen menjawab: Lestari dan endang pak (nama Samaran semua). Kemudian saya tanya lagi, ” Siapa mereka?” Dia menjawab: teman sekelas saya pak.

Kesimpulan:

Nah bapak ibu, ternyata otak kanan manusia memiliki fungsi sama persisi seperti Harddisk dalam CPU komputer berfungsi untuk menyimpan data sedangkan otak kiri memiliki fungsi seperti Prosesor dan CPU Komputer berfungsi untuk mengakses semua data dan informasi yang ada di dalam harddisk. Jika sel-sel otak kiri bagus , sehat dan terlatih, maka akan mempunyai kemampuan akses yang sangat cepat, tapi jika bermasalah maka aksesnya akan lambat (hang) atau bahkan terjadi error karena ada sebagian data yang hilang.

Semoga Bermanfaat, Salam Hipnosa !!!!